Join The Community

Search

Tuesday, May 19, 2009

Secret Setting Sound Dari Eet Syahrani (EDANE)


Untuk Setting sound eet mengaku banyak menggunakan kiat-kiat dari Gitaris ex DOKKEN (George Lynch/Lynch Mob) serta tidak ketinggalan sang maestro Eddie Van Halen, nah berikut adalah rahasianya sang gitaris yang gak bisa di anggap remeh untuk mencapai kepuasan dalam menciptakan gemuruh sound yang dashyat, lo mo coba.., ikutin aja tips-tips dari sang gitaris EDANE ini smoga aja dapat menambah ilmu buat lo smua.

PICK
Hal yang tidak boleh diabaikan oleh eet adalah penggunaan PICK. Untuk pilihan string yang berdimensi 0.09 eet menggunakan pick jenis heavy ( tebal dan keras ) sedangkan untuk senar 0.10 atau 0.11 ia akan menggunakan pick extra heavy ( super tebal dan super keras ) dan ia selalu menggunakan pick melalui ujung lancipnya karena suara yang dihasilkan akan terasa chunky, sedangkan bila menggunakan pick melalui sisi tumpul suaranya akan terasalebih tebal dan lembut. Selain itu kata eet pick tumpul lebih susah untuk speed tinggi. Tapi menurut dia juga semuanya tergantung kebiasaan buktinya Yngwie bisa pakai pick tumpul untuk speed tinggi.

TUNING
Kebanyakan gitar Eet sejak album pertama ( The Beast ) tuningnya diturunkan setengah nada dari nada Standar ( E menjadi Eb) bahkann pada album BORNEO, Eet menurunkan tuning gitarnya 1 nada ( E menjadi D ) dengan tuning seperti ini sound yang dihasilkan tentunya agak lebih ‘berat’ dan lebih metalik. Apalagi untuk ritem dan lead Eet selalu menggunakan pick-up “bridge” ( pick-up yang terdekat dengan bridge). Menurutnya sound yang dihasilkan lebih powerful dan berisi, dan eet saat ini menggunakan “Seymour Duncan- Screaming Demons” untuk pilihan pick-up bridgenya. Gitar yang sering dipakai untuk rekaman adalah Ibanez RG-750 dan untuk panggung Fender stratocaster Richie sambora series.
Tremolo RG-750 aslinya adalah “Low Pro Edge Tremolo” yang efek suaranya cenderung halus, karena itu eet mengganti tremolo aslinya dengan tremolo dari “Floyd Rose” yang menurutnya punya efek lebih garang tapi fungsi “Up” dari tremolo tersebut dimatikan dengan cara mengganjal dengan kayu dibawah pelat tremolonya karena fungsi up dari gitar tersebut lebih banyak dilakukan dengan jarinya (bending technique).

STRING
Tadinya eet biasa menggunakan string ukuran”0.09″ tetapi dengan tuning setengah nada sampai satu nada maka tensi atau ketegangan stringnya jadi terasa lembek, maka saat ini eet lebih suka menggunakan senar ukuran “0.11″. String ini yang juga dipakai oleh eddie van halen, kalau itu yang menjadi inspirasi eet tentunya eet akan menggunakan string dengan merek yang sama dengan string eddie van halen yaitu Ernie Ball String.

0 comments:

Post a Comment